RPP IPA terpadu Integrated


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan         :     SMP
Mata Pelajaran            :     IPA Terpadu
Kelas/ Semester           :     VII/ 1 & 2
Alokasi Waktu             :     2 jam pelajaran
A.    STANDAR KOMPETENSI     
4.   Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.
7.   Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.
B.    KOMPETENSI DASAR        
4.2   Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia.
7.1   Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem.
7.4   Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan.
C.    INDIKATOR
Kognitif :
Produk
1.      Menjelaskan berbagai metode pemisahan campuran.
2.      Menjelaskan komponen abiotik yang terlibat dalam suatu ekosistem.
3.      Menjelaskan hubungan antara komponen biotik dengan abiotik.
4.      Memahami peran manusia dalam pengelolaan lingkungan.
5.      Menjelaskan tanda-tanda pencemaran air dan akibat yang ditimbulkannya.
Proses
1.      Merencanakan penyelidikan dan membuktikan bahwa pencemaran air akan berpengaruh terhadap ekosistem.
2.      Melakukan diskusi dalam menentukan cara-cara mengatasi pencemaran air melalui metode pemisahan campuran.
3.      Menentukan hipotesis sesuai tujuan percobaan sederhana.
4.      Menganalisis data dan menyimpulkan hasil percobaan untuk menentukan pengaruh penyaringan air yang telah tercemar terhadap makhluk yang hidup di dalamnya.
Psikomotor
1.      Melakukan percobaan sederhana pemisahan campuran dengan penyaringan (filtrasi).
2.      Melakukan percobaan sederhana untuk membuktikan pengaruh komponen abiotik terhadap komponen biotik.
Afektif
1.       Karakter: Jujur,  disiplin, dan bertanggung jawab.
2.       Keterampilan Sosial: Bekerjasama, mengajukan pertanyaan, menyampaikan pendapat, dan menanggapi pendapat orang lain.
D.    TUJUAN PEMBELAJARAN 
Kognitif :
Produk
1.      Diberikan informasi tentang pemisahan campuran siswa dapat menjelaskan berbagai metode pemisahan campuran dengan benar.
2.      Diberikan informasi tentang ekosistem siswa dapat menjelaskan komponen abiotik yang terlibat dalam suatu ekosistem dengan benar.
3.      Diberikan contoh interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya siswa dapat menjelaskan hubungan antara komponen biotik dengan abiotik dengan benar.
4.      Diberikan informasi tentang pencemaran lingkungan siswa dapat memahami peran manusia dalam pengelolaan lingkungan dengan baik.
5.      Diberikan soal uraian siswa dapat menjelaskan tanda-tanda pencemaran air dan akibat yang ditimbulkannya sesuai lembar penilaian.
Proses
1.      Diberikan suatu permasalahan lingkungan siswa dapat merencanakan penyelidikan dan membuktikan bahwa pencemaran air akan berpengaruh terhadap ekosistem sesuai petunjuk guru.
2.      Diberikan suatu permasalahan tentang pencemaran air siswa dapat melakukan diskusi dalam menentukan cara-cara mengatasi pencemaran air melalui metode pemisahan campuran sesuai petunjuk guru.
3.      Diberikan petunjuk praktikum siswa dapat menentukan hipotesis sesuai tujuan percobaan sederhana.
4.      Diberikan petunjuk praktikum siswa dapat menganalisis data dan menyimpulkan hasil percobaan untuk menentukan pengaruh penyaringan air yang telah tercemar terhadap makhluk yang hidup di dalamnya sesuai tujuan percobaan sederhana.
Psikomotor
1.      Diberikan alat dan bahan siswa dapat melakukan percobaan sederhana pemisahan campuran dengan penyaringan (filtrasi) sesuai petunjuk guru.
2.      Diberikan alat dan bahan siswa dapat melakukan percobaan sederhana untuk membuktikan pengaruh komponen abiotik terhadap komponen biotik sesuai petunjuk guru.
Afektif
1.      Karakter: Pada saat melakukan percobaan siswa mengamati kejadian dalam percobaan  dan mencatat data sesuai dengan hasil pengamatan dengan jujur, disiplin serta menyampaikan hasil kerjanya dengan penuh tanggung jawab.
2.      Keterampilan Sosial: Pada saat mengikuti KBM siswa bekerjasama dalam kelompoknya, mengajukan pertanyaaan menyampaikan pendapat dan  menanggapi pendapat orang lain tanpa diperintah terlebih dahulu oleh guru.
E.    MATERI PEMBELAJARAN   
Campuran tersusun dari dua zat atau lebih. Sebagai contoh, air laut tersusun dari air, garam, dan zat padat terlarut lainnya. Susu tersusun dari, lemak dan zat padat lain yang terlarut. Campuran terbentuk dari gabungan beberapa macam unsur dan senyawa. Oleh karena itu, untuk memisahkan komponen-komponen penyusun campuran dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai karakteristik sifat zat-zat penyusunnya. Pemisahan komponen-komponen penyusun campuran dapat dipisahkan dengan beberapa cara, yakni penyaringan, destilasi, sublimasi, kristalisasi, dan kromatografi.
Keberadaan komponen abiotik dalam ekosistem sangat mempengaruhi komponen biotik. Misal: tumbuhan dapat hidup baik apabila lingkungan memberikan unsur-unsur yang dibutuhkan tumbuhan tersebut, contohnya air, udara, cahaya, dan garam–garam mineral. Begitu juga sebaliknya komponen biotik sangat mempengaruhi komponen abiotik yaitu tumbuhan yang ada di hutan sangat mempengaruhi keberadaan air, sehingga mata air dapat bertahan, tanah menjadi subur. Tetapi apabila tidak ada tumbuhan, air tidak dapat tertahan sehingga dapat menyebabkan tanah longsor dan menjadi tandus.
Akibat pencemaran air zat-zat yang bersifat racun akan membunuh organisme yang hidup di air. Zat yang bersifat racun contohnya pestisida yang penggunaannya secara berlebihan sisanya dapat sampai lingkungan air. Karena sisa pertisida itu sulit diuraikan oleh mikroorganisme. Hal ini akan menyebabkan turunnya kandungan oksigen dalam air tersebut. Dampak penggunaan pestisida disebut biological magnification yaitu pelipatgandaan bahan pencemar pada organisme dari organisme tingkat rendah ke organisme tingkat tinggi dengan kadar polutannya juga semakin tinggi.
Maka untuk pencegahannya perlu dilakuakan suatu solusi misalnya dengan metode pemishan campuran tersebut agar organisme yang hidup di dalamnya akan terjaga sehngga ekosistem menjadi stabil.
F.        ALOKASI WAKTU
Waktu yang dibutuhkan untuk materi ini adalah 2 x 40 menit.
G.       MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran        : Model Pembelajaran Langsung (DI)
Metode Pembelajaran      :  - Diskusi
                                                   -  Demonstrasi
                                                   - Percobaan/Eksperimen
H.    SUMBER BELAJAR
1.      Buku Siswa Pencegahan Pencemaran Lingkungan untuk Ekosistem
2.      Lembar Kerja Siswa
3.      Buku evaluasi
4.      Alat praktikum
5.      Sumber belajar lainnya yang berhubungan dengan Tema
I.     KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
1.      Pendahuluan (10 menit)
a.    Memotivasi dan memberikan apersepsi kepada siswa tentang pentingnya air bagi kehidupan dengan menampilkan gambar sebuah sungai yang tercemar. (Fase 1)
b.   Guru mengajak siswa menganalisis dan mendiskusikan gambar tersebut bersama-sama.
c.    Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dicapai siswa. (Fase 1)
2.      Kegiatan Inti (60 menit)
a.    Guru menyampaikan informasi tentang saling ketergantungan dalam ekosistem dengan menggaris bawahi konsep-konsep penting dalam ekosistem yaitu air dan pencemarannya. (Fase 2)
b.   Guru mendemonstrasikan metode pemisahan campuran menggunakan sebuah alat peraga penyaringan untuk memisahkan komponen  air sabun. Kemudian guru mengajak siswa mendiskusikan hasil demonstrasi air hasil penyaringan tersebut.(Fase 2)
c.    Guru menyampaikan informasi bahwa komponen abiotik mempunyai pengaruh terhadap komponen biotik seperti pada pencemaran air yang mengganggu ekosistem pada air. (Fase 2)
d.   Guru membentuk kelompok siswa untuk melakukan percobaan pemisahan campuran dengan penyaringan seperti yang didemonstrasikan guru dengan mengubah susunan komponen penyaringnya untuk memahami pengaruh hasil penyaringan air sabun terhadap kehidupan ikan (Fase 3).
e.    Guru melakukan bimbingan pelatihan terhadap proses kinerja siswa. (Fase3)
f.    Guru memeriksa hasil kinerja siswa dan memberikan umpan balik terhadap kinerja siswa dengan secara kelompok mempresentasikan hasil penyelidikannya dan ditanggapi kelompok lain. (Fase 4)
3.      Penutup (10 menit)
a.    Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari pada pertemuan ini dan memberikan kesempatan pelatihan lanjutan dan menerapkan apa yang dipelajarinya dalam memecahkan masalah pencemaran air pada kehidupan sehari-hari. (Fase 5)
b.   Guru meminta siswa mncari informasi lain misalnya pada media massa tentang pencemaran lingkungan disertai solusi permasalahannya sesuai dengan informasi yang didapat pada pertemuan ini. (Fase 5)
J.     PENILAIAN HASIL BELAJAR
1.                  Teknik Penilaian    :
-       Tes tertulis
-       Tes Unjuk Kerja
2.                Bentuk Instrumen  :
-       Pilihan Ganda
-  Uji petik kerja produk

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar